Cacingan merupakan penyakit khas daerah tropis dan sub-tropis, dan biasanya meningkat ketika musim hujan. Kriteria ini sangan cocok sekali dengan negara Indonesia sehingga penyebab cacingan di negara kita sangatlah didukung oleh kondisi geografisnya sendiri. Kurangnya tingkat pendidikan, sanitasi yang buruk, serta sosio ekonomi yang rendah menambah deret panjang penyebab penyakit cacingan di Indonesia.
Selain melalui makanan yang tercemar oleh larva cacing, cacing juga masuk ke tubuh manusia melalui kulit (pori-pori). Dari tanah, misalnya lewat kaki anak telanjang yang menginjak larva atau telur cacing. Bisa juga larva cacing masuk melalui pori-pori yang biasanya ditandai dengan munculnya rasa gatal. Setelah menembus kulit, ia masuk ke pembuluh darah vena (balik), lalu menuju paru-paru. Nah, di paru-paru inilah berkembang penyakit lainnya. Sehingga penyebab penyakit cacing bisa berkembang menjadi penyakit lain yang lebih berbahaya.
Ketika cacing menggigit dinding usus kemudian bertelur dengan cepat di usus, maka mereka memecah makanan sebagai nutrient untuk hidup dan berkembang biak di usus. Selain siklus normal, cacing juga bisa menyebar ke tempat-tempat lain, seperti hati atau bagian tubuh lain.
Penyebab penyakit cacingan dibedakan berdasarkan jenis cacingnya. Jenis cacing yang paling sering dijumpai antara lain: cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing cambuk (Trichinella spiralis), dan cacing pita (Taenia saginata dan Taenia solium).
Setiap jenis cacing diatas merupakan penyebab cacingan yang sangat sering dijumpai, dimana mereka memiliki cara menginfeksi yang berbeda-beda. Selain itu mereka juga memiliki media yang berbeda-beda untuk masuk kedalam tubuh, ada yang melalui makanan hingga langsung masuk melalui pori-pori kulit. Namun walapun penyebab cacingan berbeda, gejala umum yang dihasilkan biasanya sama seperti lemah, gatal terutama di anus, berat badan menurun, dll.
Berikut gejala umum cacingan.
Berjangkitnya
penyakit cacingan sebenarnya tidak pandang bulu baik pada anak-anak,
remaja, atau orang dewasa. Penderita yang terjangkit penyakit cacingan,
umumnya memperlihatkan gejala sebagai berikut: mencret-mencret,
timbulnya nyeri di perut saat merasa lapar, adanya gangguan di perut,
berat badan menurun, timbulnya gejala kurang darah yang sangat berat,
dan lain-lain.
Pada umumnya
cacing-cacing tersebut terdapat dimana-mana, tetapi ada beberapa jenis
yang hanya terdapat di negara-negara tropis dan sebagai jenis cacing
pembawa penyakit, diantaranya :
Cacing Kremi
Cacing kremi
menyebabkan gatal-gatal pada sekitar anus. Jenis cacing kremi ini
berwarna putih seperti benang yang dapat dilihat pada feses penderita.
Serangan cacing kremi dapat menimbulkan gatal-gatal yang dapat
menimbulkan iritabilitas, garukan yang terkadang menimbulkan vaginitis
(radang vagina), dan lain-lain. Penularan cacing kremi dapat terjadi
akibat pengkonsumsian sayuran atau buah-buahan yang terkontaminasi telur
atau anak cacing kremi yang baru menetas yang terdapat pada makanan
yang dikonsumsi dan berkembang biak di dalam mulut. Selain itu dapat
juga terjadi secara tidak langsung, misalnya melaui kontak pakaian atau
sprei yang digunakan.
Untuk menghindari tertularnya cacing kremi pada anak-anak dapat dilakukan hal-hal berikut ini :
Usahakan agar anak-anak mandi setiap hari minimal 2 kali.
Mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun terutama setelah buang air besar atau sebelum makan.
Hindari kebiasaan anak menggigit-gigit kuku.
Mengganti pakaian setiap hari, terutama pakaian dalam.
Bila memungkinkan, gantilah sprei setiap hari.Cacing Tambang
Cacing tambang
jika melekat pada kulit, akan mengakibatkan gatal-gatal yang sangat
terasa, yang disusul dengan timbulnya ruam gelembung dan berkeropeng.
Serangan pada tahap yang parah akan mengakibatkan muka pucat, berat
badan menurun, daya pikir otak menurun, pertumbuhan terutama pada anak
akan menjadi terganggu, pada wanita dewasa akan menyebabkan tidak
terjadinya menstruasi, timbul edema (pengumpulan cairan) pada kaki atau
di badan, kurang darah, dan lain-lain.
Agar terhindar dari terjangkitnya penyakit cacing tambang dapat dilakukan antara lain :
Membiasakan diri pada anak maupun orang dewasa untuk selalu menggunakan alas kaki bila berjalan di tempat kotor.
Menjaga kebersihan kulit tubuh, terutama kaki dan tangan.
Dan lain-lain.Cacing Gelang
Cacing gelang
dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Orang dewasa yang
terserang penyakit cacing gelang tidak menunjukkan gejala apapun, namun
pada anak-anak akan menimbulkan gejala mencret-mencret, gelisah, gigi
gemeretak, kejang-kejang, dan lain-lain.
Cacing gelang
yang terdapat di dalam tubuh, terkadang ada yang keluar bersama feses
dan ada pula yang keluar melalui mulut (muntah). Cacing gelang dapat
menetas di dalam maupun di luar tubuh. Jika di luar tubuh, telurnya akan
tersebar di tanah yang basah maupun rumput. Anak-anak yang bermain di
pekarangan yang kotor akan sangat mudah dan rentan sekali untuk
terjangkit cacing gelang. Cacing-cacing ini dapat masuk melalui
celah-celah kuku atau terselip di lipatan kulit tangan. Apabila
anak-anak sehabis bermain tidak mencuci tangan dengan bersih, maka
ketika makan, cacing-cacing itu akan ikut bersama makanan masuk ke dalam
perut dan berkembang di dalam tubuh menjadi cacing dewasa.
Untuk mencegah
dan menghindari serangan cacing gelang, sebaiknya tanamkan dalam diri
anak untuk selalu mencuci tangan dengan bersih dan menggunakan sabun
terutama sebelum makan atau setelah buang air besar.
Cacing Pita
Cacing pita
terbagi atas berbagai jenis, akan tetapi kesemuanya berbentuk pipih
panjang dengan tubuh belang-belang dan bentuk kepala kecil yang
dilengkapi dengan alat penghisap atau kait kecil yang keduanya dipakai
untuk berpegang pada dinding usus. Jenis cacing ini mendapat makanan
dari isi usus dimana telurnya dilepas.
Penyebaran
jenis-jenis cacing ini melalui telur-telurnya yang keluar bersamaan
dengan keluarnya feses/tinja. Kemudian termakan oleh hewan bersamaan
rumut atau makanan lainnya yang kemudian akan menetas di dalam
pencernaan hewan tersebut. Cacing-cacing muda ini kemudian akan beraksi
dengan membuat lubang masuk ke dalam bagian tubuh hewan sampai akhirnya
berhasil membentuk kista dan hidup di dalam tubuh hewan. Oleh karena
itu, jika daging mentah atau daging yang cara memasaknya kurang matang
lalu dikonsumsi oleh manusia. Setelah berada di dalam tubuh manusia,
kista tersebut akan menjadi cacing pita dewasa dalam usus dan hidup di
dalam tubuh manusia dengan menyerap darah atau zat makanan yang terdapat
pada usus manusia, disamping juga menimbulkan penyakit.
Jenis cacing
pita diantaranya yaitu cacing pita daging, cacing pita ikan, dan cacing
pita babi. Untuk mencegah dan terhindar dari serangan jenis ketiga
cacing pita tersebut, hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Hindari pengkonsumsian daging ataupun ikan yang kualitasnya tidak baik.
Mengolah daging atau ikan yang akan dikonsumsi sebaiknya benar-benar matang.
Hindari pengkonsumsian daging babi.
Dan lain-lain.Cara alamiah dengan menggunakan tanaman berkhasiat obat untuk mengatasi penyakit cacingan, antara lain :
10 gram temu
hitam + 10 gram temu giring + 5 gram adas direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
2 jari akar
pepaya + 3 siung bawang putih + gula enau secukupnya direbus dengan 500
cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring diminum hangat-hangat.
2 sendok makan
biji pepaya dikeringkan lalu digiling halus. Setelah itu direbus dengan
100 cc air hingga mendidih + madu secukupnya, diminum hangat-hangat.
10 gram biji
pinang kering + 15 gram kulit delima kering direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum setelah dingin.
1 pilah daun
pepaya + 10 gram temu hitam direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200
cc, airnya disaring diminum hangat-hangat.Catatan : anda dapat
menggunakan salah satu cara tradisional di atas, lakukan secara teratur
sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau
periuk tanah.
Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ dan jaringan, dapat timbul gejala seperti demam, adanya benjolan di organ/jaringan tersebut, dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing, infeksi bakteri, dan kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena.
Nama : Fany Achmad M
Kelas : XII tkj 1
No : 21
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Pencegahan Penyakit
Cacingan
Ada beberapa tips pencegahan untuk penyakit cacingan yaitu dengan
mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan
bersih.
Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di
rumah harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua
hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan detergen.
Cara Mengobati Cacingan Secara Alami
Untuk mengobati cacingan (kecacingan) ada beberapa cara yang harus
dilakukan yaitu:
Cuci akar delima yang telah di keringkan (7gr), lalu potong-potong
seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
saring, dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15
gr) dengan 3 gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam.
Setelah dingin saring, dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah
gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas
jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut
kosong.
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/06/cara-mengobati-cacingan-dengan-bahan-alami.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar